FKIP-UIKA/28-01-23

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris baru saja menyelenggarakan pementasan drama yang dipersembahkan oleh mahasiswa semester 5 reguler yang mengampu mata kuliah English Drama and Performances pada Sabtu, 28 Januari 2023.

Pementasaan Drama ini merupakan salah satu bentuk penilaian yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa yang mengikuti mata kuliah tersebut. Sebanyak 48 mahasiswa yang terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelas 5a dan kelas 5b berhasil menyelenggarakan pementasan dengan menyajikan dua penampilan drama, yaitu Cinderella dan Beauty & The Beast. Dihadiri oleh Bapak Amalul Umam, MA TESL selaku kepala program studi Pendidikan Bahasa Inggris dan Bapak Naufal Rizkullah, MA selaku dosen pengampu. Selain itu, pementasan drama ini disaksikan oleh sekitar 50 penonton yang berasal dari mahasiswa dan dosen di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Drama pertama yang disajikan berjudul Cinderella yang ditampilkan oleh kelas 5b dengan Trisna Hadi Saputra berperan sebagai Pangeran dan Nurul Mutmainah sebagai Putri Cinderella. Penampilan dimulai sejak pukul 10.00 WIB dan berakhir pukul 11.00 WIB ini berlangsung secara meriah dengan mengadaptasi cerita dari Romantic Fantasy Film yang disutradarai oleh Kenneth Branagh.

Setelah Persembahan drama pertama selesai, dilanjutkan dengan penampilan drama kedua dari kelas 5a dengan judul Beauty and The Beast yang diperankan oleh Muhammad Fikri Al Farabi sebagai The Beast dan Yasmin Awalia Nadira Putri sebagai The Beauty. Penampilan drama ini mampu menutup pementasan dengan sangat apik dengan menyajikan cerita yang diadaptasi dari American Musical Romantic Fantasy FIlm yang disutradarai oleh Steven Chbosky dan Evan Spiliotopoulos.

Menurut Ibu Linggar Arumbi, selaku Staf Tata Usaha menyebutkan bahwa

“Pementasan drama memang sudah ada sejak dulu, diselenggarakan rutin setiap tahunnya. Hanya saja sempat terhenti selama masa pandemi. Seingat saya, pementasan drama terakhir kali digelar pada tahun 2019 oleh mahasiswa angkatan tahun 2017/2018, setelah itu terhenti dan baru diselenggarakan lagi di tahun ini.” - Linggar Arumbi.

ASH