Musyawarah Besar DPM FKIP UIKA Berjalan Lancar, Bahas Peraturan Fakultas dan Pengesahan peraturan PEMIRA

Bogor, 19 April 2024 – Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ibn Khaldun Bogor sukses menggelar Musyawarah Besar (MUBES) yang berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB di Aula FKIP UIKA. Acara ini menjadi ajang penting dalam membahas dan mengesahkan berbagai kebijakan terkait dengan pengelolaan organisasi kemahasiswaan di tingkat fakultas.
Muhamad Wais Lopa, Ketua DPM FKIP UIKA, membuka acara dengan menyampaikan pentingnya MUBES sebagai wadah evaluasi dan perumusan kebijakan untuk meningkatkan kualitas organisasi mahasiswa. Dalam sambutannya, Wais Lopa menegaskan bahwa MUBES merupakan langkah strategis untuk memastikan seluruh kebijakan yang diambil dapat mewakili aspirasi mahasiswa dan mendukung kemajuan organisasi.
Tidak ketinggalan, Reyhan Prawira Effendi, Sekretaris Umum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), memberikan sambutan yang penuh apresiasi terhadap penyelenggaraan MUBES yang berjalan dengan lancar. Reyhan berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara DPM, BEM, dan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HIMA), serta memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil dapat meningkatkan kualitas kepemimpinan mahasiswa di fakultas.
Risma Wahidah, Ketua Pelaksana MUBES, melaporkan bahwa kegiatan MUBES kali ini berlangsung sangat dinamis. "MUBES kali ini bukan hanya forum pengesahan kebijakan, tetapi juga sebagai ruang diskusi dan tukar pendapat yang konstruktif bagi semua pihak," ujar Risma. Ia menambahkan bahwa salah satu hasil penting dari MUBES ini adalah pengesahan PERFAK (Peraturan Fakultas) yang akan menjadi acuan dalam pengelolaan organisasi mahasiswa di FKIP UIKA.
Penyelenggaraan Sidang Pleno III pada MUBES juga membahas dan mengesahkan PERFAK yang merupakan regulasi baru yang ditetapkan untuk memandu setiap kegiatan organisasi kemahasiswaan di FKIP UIKA. PERFAK ini meliputi berbagai hal penting, seperti hak dan kewajiban mahasiswa, struktur organisasi, serta mekanisme pengambilan keputusan dalam kegiatan kemahasiswaan.
Pada kesempatan yang sama, Bapak Erik Yuda Pratama, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FKIP UIKA, memberikan dukungan penuh terhadap acara ini dan mengapresiasi partisipasi mahasiswa dalam menyusun kebijakan yang bersifat inklusif dan demokratis. Beliau berharap bahwa hasil dari MUBES ini dapat berkontribusi positif terhadap pengelolaan kemahasiswaan di fakultas dan menjadi contoh bagi fakultas lain dalam menjalankan organisasi mahasiswa.
Dengan berakhirnya acara, pengesahan PERFAK menjadi tonggak penting dalam perjalanan organisasi kemahasiswaan di FKIP UIKA. Selain itu, rekomendasi dan masukan yang diterima selama acara akan menjadi bahan evaluasi bagi pengurus DPM FKIP UIKA untuk memperbaiki dan mengembangkan sistem organisasi di masa mendatang.
Semoga MUBES ini dapat membawa perubahan positif dan memperkuat fondasi bagi pengelolaan organisasi yang lebih baik, transparan, dan akuntabel, serta mendorong peningkatan kualitas kehidupan akademik dan sosial di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ibn Khaldun Bogor.
Penulis : Muhamad wais lopa