Tingkatkan Kompetensi Pemanfaatan Hybrid Learning, PBI UIKA selenggarakan Workshop


Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) menyelenggarakan workshop “Peningkatan Kompetensi Pemanfaatan Hybrid Learning dalam Pembelajaran” pada Kamis (24/11/2022).

Menurut Amalul Umam, MA.TESL., selaku ketua prodi PBI mengungkapkan tujuan terselenggaranya workshop yang dilaksanakan secara hybrid tersebut, "Workshop ini merupakan salah satu langkah strategis yang ditujukan untuk meningkatkan kompetensi civitas akademik di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UIKA Bogor yang termasuk kedalam rangkaian Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) tahun 2022 Program Studi PBI" Ungkap beliau.

Dimoderatori oleh M. Naufal Rizkulloh, M. Pd., dosen Pendidikan Bahasa Inggris, Mita Septiani, M.Pd. dosen Universitas Negeri Jakarta berperan sebagai pemateri dalam kegiatan ini memberikan beberapa pengetahuan dan kompetensi lanjutan mengenai penyelenggaran Hybrid Learning untuk perguruan tinggi.
 
"Pandemi covid mengubah tatanan kehidupan menjadi lebih flexible, banyak terdampak salah satunya bidang pedidikan, kombinasi antara pembelajaran tatap muka dan kebiasaan baru ini memunculkan salah satu metode yang tentunya tidak asing lagi yaitu hybrid learning" Ujar Naufal saat menyampaikan intermeso sebelum pemaparan materi.

Dalam paparan materinya, Mita menyampaikan kunci keberhasilan hybrid learning untuk kegiatan pembelajaran ada lima; pertama, pembelajaran bisa dilakukan bersama meskipun tempatnya berbeda; kedua, pembelajaran bisa dilaksanakan dimana saja secara mandiri kapanpun dan dimanapun secara daring; ketiga, kolaborasi harus terjalin antara pendidik dan peserta didik serta antar peserta didik selama proses pembelajaran; keempat, assessment pendidik perlu merancang metode yang cocok,  agar pembelajaran bisa berjalan efektif; yang terakhir, performance support materials, pendidik perlu menyiapkan materi baik secara online maupun offline" Ungkap beliau.

Dosen UNJ ini menutup dengan penyampaiannya tentang urgensi menyelenggarakan hybrid learning pada bidang bidang pendidikan. Menurutnya, pentingnya kita menyelenggarakan hybrid learning diantaranya saling melengkapi antara aktivitas belajar synchronus dan asynchronous. Dengan adanya workshop “Peningkatan Kompetensi Pemanfaatan Hybrid Learning dalam Pembelajaran” diharapkan meningkatkan kesiapan para pendidik khususnya dosen FKIP UIKA Bogor dalam menyelenggarakan Hybrid Learning di setiap mata kuliah yang diampu. (humas/Try)